Milih undangan perkawinan ini rada challanging sebab mesti disesuaikan banget ama budget. Gue gak mau yang terlalu mahal, sebab undangan cuma akan dibaca lalu dibuang, gak ada manfaat apa-apa. Jadi gak pengen yang berlebihan.
Nah, selain itu gue mesti cari souvenir juga. Souvenir ini juga sama aja ama undangan, gak terlalu berguna! Apalagi kalo kita ngasih barang murahan seperti kipas tangan, dompet, lilin aromatic, sabun. Begitu para tamu sampai rumah, souvenir itu cuma digeletakin gitu aja. Sayang banget kan.
Pikir-pikir, souvenir apa yahg yang akan dipake untuk jangka panjang, bersifat universal (souvenir cermin kan cuma cewe yg pake) murah, tapi keliatan lux.
Tadinya pengen bikin bingkai foto yang didalamnya adalah undangannya. Jadi undangan merangkap souvenir gitu, tapi ternyata untuk bingkainya aja udah cukup mahal, itu juga bingkai gak gitu bagus. Bingkai plastik, bikin orang males pake kaleee...
Nemu di internet model undangan + souvenir pembatas buku ini. I think it's a smart idea. Pembatas buku bisa dipake siapa aja plus gue bisa tambahin puisi indah disitu. Setiap kali orang bisa baca puisi itu dan inget ama pernikahan gue dan Aji :D So sweeeet....
Kali juga, kalo ada pasangan yang berantem begitu liat such an inspirational poetry, they'll make up, hihihi, then make love, aw aw aw....
1. Red Roses. Aji suka banget ama model mawar merah ini
2. Pinky Flower. Manis yah...bunganya itu cantik.
3. Awalnya, tergila-gila ama model ini. So minimalis, modern, chick, pure. Gue ngerasa undangan ini "gue banget!" Untuk di luar negeri pasti orang banyak yg pilih model ini yah. Tapi untuk ukuran orang Indonesia, kayaknya terlalu sederhana, hikz...
Oh ya...Dan ini adalah poetry yang akan dicetak di pembatas bukunya, check it out...
“I love you not only for what you are,
But for what I am when I am with you
I love you not only for what you have made of yourself
But for what you are making me
I love you for the part of me that you bring out.
I love you for passing over all my foolish and weak traits,
That you can't help but see
I love you for drawing out into the light my beauty,
That no one else had looked quite far enough to din
I love you.”
Fifi & Aji
Kata-kata itu nendang banget di hati gue, every words like jumping out of my heart, want to scream out loud that......This is me, like this...because of you, my Honey!
I love you, Ayang....:x
|
|
---|